Minggu, 06 Mei 2012

Obat kanker itu bernama  PETE!!


Bagi yang doyan makan PETE,Ternyata PETE merupakan produk ajaib untuk membunuh sel KANKER & 10.000x lebih kuat dari KemoTerapi (y)

<3Spt diketahui, pohon pete dikenal varietas pete dan petai. Kita bisa makan buah itu dengan cara dimakan langsung, ϑî jus, minuman siap saji, sorbets, kue, dll.

<3Hal ini menghasilkan banyak kebaikan, tapi yang paling menarik adalah efek yang dihasilkan pada kista dan tumor. Buah ini adalah obat yang terbukti melawan semua jenis kanker.

Pete dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur, efektif terhadap parasit internal dan cacing, dpt mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi & berguna sbg anti depresan, memerangi stres dan gugup.

<3Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu produsen obat terbesar ϑî dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa: Pete bisa menghancurkan sel² ganas ϑî 12 kanker, termasuk kolon, payudara, prostat, paru² dan pankreas.

<3Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi biasanya digunakan ϑî dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.

<3Dan bahkan yg lebih mencengangkan: jenis terapi dengan ekstrak pete hanya menghancurkan sel² kanker ganas & tdk mempengaruhi sel² sehat.

<3Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street.:) (y) (y) (y)


sumber : http://www.facebook.com/Ummi.balqis 

TIGA KATA AJAIB : Terimakasih, Tolong, Maaf


1.       Terima Kasih
Ucapan terimakasih adalah salah satu kata- kata ringan yang memiliki pengaruh luar biasa. Ia adalah salah satu dari sedikit kata – kata ajaib yang bisa menyatukan keluarga. Jika sebuah keluarga membiasakan seluruh anggota keluarga mengucapkannya, akan memperoleh kekompakan yang diluar bayangan !. keluarga anda akan menjadi keluarga yang berlomba untuk saling menghargai dan menghilangkan rasa iri antar saudara, sehingga mengurangi kecenderungan kakak dan adik untuk bertengkar.
       Ucapan Terima kasih, juga bisa menumbuhkan rasa empati yang luar biasa, merendahkan emosi dan kemarahan seseorang dan menggantinya dengan ikatan batin satu dengan yang lain. Bagi yang mengucapkan terimakasih, ia telah belajar untuk menghargai orang lain, walau sekecil apa pun penghargaan tersebut. Sementara bagi bagi yang menerima ucapan terimaikasih ia akan memperoleh penghargaan, yang selanjutnya menumbuhkan kasih sayangnya kepada si pengucap terimajkasih tersebut. Selanjutnya ia akan tertular keinginan untuk juga mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga yang lain. Sesungguhnya ini adalah dasar – dasar penting pembelajaran kecerdasan emosi seseorang.

2.       Tolong
       Tolong, kata ajaib kedua yang juga membuat seseorang cukup dihargai. Walaupun orang tua / ayah dan ibu punya hak untuk menyuruh anak – anak membantu orang tua misalnya, tetapi ketika orang tua melakukannya dengan kalimat – kalimat perintah, maka anak akan melakukan pekerjaan – pekerjaan tersebut lebih sebagai kewajiban yang harus ditunaikan berkaitan dengan kedudukannya sebagai anak yang harus taat kepada orang tua. Tetapi jika orang tua menyampaikan perintah dengan cara yang lembut dan dibumbui dengan kata ajaib ‘Tolong’, maka anak akan merasa dirinya dihargai oleh orang tuanya. Mereka merasa bangga menjadi penolong orang tuanya, sehingga melakukan pekerjaan tersebut dengan kebanggaan ibarat seorang pahlawan.
       Jika dalam keluarga anda masing- masing orang telah terbiasa senantiasa mengucapkan ‘ tolong‘ ketika menginginkan anggota keluarga lain melakukan pekerjaan bagi dirinya, maka masing-masing akan mau melakukan pekerjaan tersebut dengan bangga. Sehingga kata ajaib tolong pun mampu merendakan iri antar saudara dan menghindarkan peperangan antara mereka yang biasa terjadi antara kakak dan adik.

3.       Maaf
       Kata ajaib ‘Maaf’ memiliki manfaat terutama untuk meredakan rasa marah seseorang. Begitu banyak orang yang kemudian tidak tega untuk marah terhadap kelalaian orang lain, setelah melihat betapa orang tersebut secara tulus dan berani menyatakan permintaan maaf dan penyesalan atas kelalaiannya.
       Diantara anggota keluarga yang satu dengan yang lain, pastilah terjadi begitu banyak gesekan dan perselisihan baik besar maupun kecil, yang menyebabkan perselisihan antara satu dengan yang lainnya. Maka pembiasaan untuk mudah meminta maaf, akan cepat meredakan marah dan emosi negative yang timbul sehingga menyatukan kekompakan keluarga. Ucapan ‘maaf’ ini tentu saja juga berlaku untuk orang tua. Orang tua juga tdak jaga image untuk mengucapkan kata maaf ika berbuat kesalahan. Terbuka jika berbuat salah dan tidak malu mengakuinya.

       Selamat berlatih menggunakan ketiga kata ajaib ini dalam keluarga anda !!!

Senin, 05 Maret 2012

Berani Mencoba

ORANG bukannya gagal, tetapi situasi berhenti mencoba. Ungkapan ini sengaja saya kedepankan. Mengapa? Karena sesungguhnya sseseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier tau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba.

Seorang entrepreneur – dalam situasi sesulit apa pun- akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain “berani mencoba”, dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenagan atau kesuksesan.

Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan saya kira tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasarkan pengalaman, saya melihat, bahwa seorang entrepreneur adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa “angin”. Dan ternyata, terpaan “angin” tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan (the spirit entrepreneurship) kita. Nalar bisnis (sense of  business) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai entrepreneur, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.
Tegasnya, keberhasilan dalam bisnis memang sangat ditentukan oleh semangat kewirausahaan kita yang tinggi.
Dengan demikian sikapmencoba dan mencoba terus-menerus itu akan dilakukannya. Pada akhirnya dengan sikap kita yang  “berani mencoba” itu, akan membuat kita tidak akam mudah terpuruk dengan keputus-asaan. Apalagi sampai menghancurkan hidup dan bisnis yang telah kita rintis lama.

Selain itu, pikiran kita juga harus tetap diformulasikan ke arah positif. Bukan sebaliknya, suka berpikir negative, apalagi sampai putus assa. Sikap semacan ini harus kita buang jauh-jauh.

Jika pikiran kita tidak melihat hasil akhir, bahwa bisnis kita bakal sukses, maka tentu kita akan kehilangan semngat kewirausahaan. Sebab,dengan kita memiliki bayangan kesuksesan di masa depan, tentu akan dapat memotivasi kita untuk bekerja lebih giat. Bahkan, menjadikan diri kita bersikap tidak putus asa.

Dalam bisnis modern, kita tidak akan dapat hidup tanpa kita mempunyai sikap keberanian mencoba. Kita lihat saja, masih banyak orang yang gagal dalam usahanya, yang akhirnya putus asa tanpa mampu lagi berbuat sesuatu, tanpa berani mencoba lagi. Sikap semacam itu jelas akan merugikan kita, bukan saja dari aspek materi atau financial saja, tapi juga dari aspek psikologis. Oleh karena itu, walaupun di masa krisis, sebaiknya kita harus tetap menjadi entrepreneur yang memiliki senagat kewirausahaan yang tinggi.

Kita juga harus punya keyakinan, bahwa sesungguhnya seseorang itu tidak ada yang gagal dalam bisnisnya. Mereka yang gagal haanyalah karena dia berhenti mencoba, berhenti berusaha. Seandainnya kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tidak akan pernah ada. Artinya, dengan kita mau berjerih payah dalam berusaha, tentu kita akan menuai keberhasilan.

Untuk itu, kita harus berani mencoba. Sebab, tidak satu pun di dunia ini, termasuk di dalam dunia entrepreneur yang dapat mengantikan keberanian mencoba. Dengan bakat bisnis?Tidak bisa. Sebab orang berbakat yang tidak berhasil meraih sukses banyak kita jumpai. Bagaimana dengan kejeniusan seseorang? Juga tidak. Sebab kejeniusan yang hanya dipendam saja, itu sama aja dengan omong-kosong. Tergantung pendidikannya juga tidak. Sebab di dunia ini sudah penuh dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Dan ternyata…, hanya dengan keberanian mencoba dan mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis kita. (Purdi E. Chandra – Pendiri Primagama)

Berani Mimpi

ENTREPRENEUR itu memang haraus berani bermimpi. Bagaimana dengan Anda? Saya rasa,meski di saat krisis ekonomi, kita janganlah merasa takut bermimpi. Sebab, kita harus yakin bahwa mimpi atau visi itu sama dengan cetak biru (blue print) dari realita. Artinya, sesuatu yang akan menjadi kenyataan.

Saya punya keyakinan, kalau entrepreneur berani memiliki visi, maka akan lebih dapat menciptakan kekuatan positif di dalam pikirannya. Sehingga nantinya akan lebih mampu meningkatkan kemampuan kerja dan kualitas hidup kita. Karena itu saya sangat yakin dengan ungkapan berikut: “Hati-hatilah dengan angan-anganmu, karena angan-anganmu itu akan menjadi kenyataan.”

Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, pernah mengatakan, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit.” Visi itu memeng bisa mensugesti orang. Dan, semua langkah kita akan kita arahkan ke sana. Apalagi entrepreneur itu biasanya seorang pemimpin. Maka mimpi tentang perusahaan, mimpi tentang masa depan, tentu akan dapat mempengaruhi para pengikut yang dipimpinnya.

Sebagai pemimpin, entrepreneur harus mempunyai ilmu “obor”. Artinya harus dapat menerangi sekelilingnya. Entrepreneur dengan visi benar adalah obor bagi para bawahannya. Entrepreneur dengan visi besar akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi.

Entrepreneur itu sosok yang seharusnya tidak takut dengan mimpi. Apalagi mimpi itu tidak perlu biaya. Tetapi, masalahnya adalah belum tentu orang punya keberanian bermimpi. Sehingga tidak berlebihan kalau untuk bermimpi pun membutuhkan sebuah keberanian.

Hal itu bisa terjadi karena kita terkadang masih terpaku pada mitos-mitos, yang telah mentradisi di kalangan masyarakat luas. Misalnya, ada mitos yang mengatakan, bahwa kalau kita mau sukses, kita harus punya gelar sarjana. Padahal kenyataannya, cukup banyak orang yang sukses tanpa menyandang gelar sarjana. Banyak pengusaha yang memulai usahanya dengan mengembangkam mimpi-mimpinya itu modal nol.

Kita lihat saja bagaimana Bill Gates yang bermimpi, bahwa personal computer akan tersedia di rumah setiap orang. Untuk merealisasikan mimpinya, ia rela drop out dari studinya, dan lebih memilih menekuni Microsoft-nya. Ternyata ia berhasil. Sehingga ia kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Begitu pula Michael Dell. Impiannya juga menakjubkan, yaitu ia ingin mengalahkan perusahaan computer raksasa IBM. Akhirnya, ia juga berhasil jadi orang pertama memasarkan computer pribaadi dengan strategi direct marketing. Usahanya yang dirintis tahun 1984 berhasil, buktinya penjualan Dell Computer sangat laris. Bahkan , Dell dalam usia 34 tahun berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat.

Contoh lainya adalah Jeff Bezon. Mimpinya ingin jadi pengusaha sukses di dunia perdagangan melalui internet. Meski baru tahun 1995 yaitu di saat usianya 30 tahun, ia memberanikan diri masuk ke dunia maya. Ia mendirikan Amazon.Com yang merupakan salah satu satu situs paling banyak dikunjungi orang, untuk mendapatkan informasi atau membeli buku-buku bermutu dari seluruh dunia. Mimpinya akhirnya terwujud juga. Dan kini ia juga tercatat sebagai milyarder di negeri Paman Sam itu.

Dalam konteks inilah, kita sebagai entrepreneur memang memiliki keberanian dalam mimpi. Kita harus punya keyakinana, bahwa rejeki itu akhirnya mengikuti mimpi kita. Dan, sebetulnya rejeki itu bisa direncanakan menurut mimpi kita. Rejeki itu berbanding lurus dengan mimpi kita. (Purdi E. Chandra – Pendiri Primagama)