Minggu, 27 Februari 2011

Nice story : Perangkap Tikus..!



Sepasang suami istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Seekor tikus memperhatikan makanan apa lagi yg dibawa mereka dari pasar??"Ternyata, salah  satu yg dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.

Sang tikus kaget bukan kepalang.Ia segera berlari menuju kandang, mendatangi ayam & berteriak "ada perangkap tikus".Sang Ayam dengan tenang berkata "Tuan Tikus, Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh padaku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata "Aku turut ber simpati, tapi tidak ada yg bisa aku lakukan untuk membantumu."

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. "Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali mungkin buat yang tubuhnya kecil aja kali.."

Ia lalu lari ke hutan & bertemu Ular. Sang ular berkata dengan sombongnya: "Perangkap Tikus yangkecil tidak akan dapat mencelakai atau membunuh aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa.

Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.Walaupun sang Suami sempat membunuh ular tsb, sang Istri tetap harus di bawa ke rumah sakit.

Beberapa hari kemudian istrinya demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. Dengan segera ia menyembelih ayamnya utk dimasak cekernya.Tetapi sakit sang Istri tak kunjung reda.

Seorang teman menyarankan utk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambing untuk mengambil hatinya. Istrinya tidak sembuh & akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus
menyembelih sapinya untuk memberi makan para pelayat..

Dari kejauhan sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.


SUATU HARI, KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA.PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Sumber :[jpmi2005] Digest Number 811
Tulisan bisa dibaca disini

Jumat, 11 Februari 2011

Matematika Dasar Sedekah

Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 - 1 = 19
Pertambahan ya? Bukan pengurangan?
Kenapa matematikanya begitu?
Matematika pengurangan dari mana?
Kok ketika dikurangi hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10 - 1 = 9?
Inilah kiranya matematika sedekah. Di mana ketika kita memberi dari apa yang kita punya, Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas adalah matematika sederhana yang diambil dari QS. al-An’aam ayat 160 ketika Allah menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka yang mau berbuat baik.

“Barang siapa membewa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberti pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan,). “
(QS. al-An’aam: 160)

Jadi, ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab yang satu yang kita keluarkan dikembalikan Allah sepuluh kali lipat.
Hasil akhir atau jumlah akhir bagi mereka yang mau bersedekah tentu akan lebih banyak lagi, tergantung kehendak Allah. Sebab Allah juga menjanjikan balasan berkali-kali lipat lebih dari sekedar sepuluh kali lipat. Dalam QS. al-Baqarah ayat 261, Allah menjanjikan 700 kali lipat.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus bji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 261)

Tinggallah kita yang kemudian membuka mata, bahwa pengembalian Allah itu apa bentuknya. Bukalah mata hati dan kembangkan ke-husnudzdzan-an atau positif thinking kepada Allah, bahwa Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita.

Tulisan bisa juga dibaca di

sumber : 
The Miracle Of Giving, Ustadz Yusuf Mansur

Rabu, 09 Februari 2011

hai mata iseng... baca tulisanku ini

hai mata iseng... baca tulisanku ini

oleh Miftahurrohman Madiun Satu pada 03 Februari 2011 jam 12:41
Yuh...
ini hujan deras buanget.
kok ya pas selesai bayar di kasir.
buat bekal nanti malam.
sudah kutenteng sebuah tas kresek besar, dan sebah tas kresek kecil.
namanya juga bekal. dalam otak pasti isinya makanan.
gak salah juga, paling banyak makanan.
ada minuman kemasan.
tentu plus sedotan plastiknya.
ada tishoeee, cotton buddd
sama hadiah shampo yang belum sempat kuambil dua pekan lalu.
waktu itu pelayannya bilang, stok hadiah habis.

masih hujan.
di dalam minimarket ngapain?
keluar ah.
hujan deras bangedd.
motor kehujanan.
yuhh. jas hujan ada, tapi jauh di derasnya ujan.
ya, di sana, dibawah jok motorku.

lama juga nih ujan.
lirik kanan kiri.
tertarik 2 gadis muda.
tanpa malu berjualan tahu goreng di depan mini markedd.
yang satunya jualan burger.
sksdku keluar. nanya sana-nanya sini.
gak paham aku.
mereka pada ngomong apa.
konsentrasiku di jaz hujan.

lagi lihat jas, hujan.
ada 2 cewek lagi.
masih muda banget, keluar dari minimarket.
nenteng belanjaan banyak.
mata isengku mulai lirak-lirik.
melirik apa yang dibeli.
otak isengku berputar merespon mata isengku.
dengan iseng pula otakku menyimpulkan.
mereka membeli barang2 dengan big packing-low price.
khas anak desa.
giliran hidungku yang iseng mencium aroma khas mereka berdua.
wusssss.
memang cepet banget.
begitu mereka keluar tadi 3 organ isengku langsung bereaksi.
mata, otak dan hidung.
tapi sebenarnya yang pertama bereaksi adalah hidungku.

tadi, begitu mereka keluar dari belakangku. aku langsung bau keringat yang super tajaaaaam.
aku menoleh, mata melihat. otak merespon.
stop.
mataku melihat apa yang ada di sampingku sekarang.
2 cewek muda bangedd.
anak desa yang baru saja keluar dari minimarket.
kulit hitam.
dua-duanya.
yang satu rambutnya keriting panjang.
yang satu lurus.
rambut gak terurus, pikirku.
keduanya, merah terpapar panas matahari.
bener. bukan semir.
yang rambut lurus diikat lumayan rapi.
pakai karet gelang.
mungkin karet gelang simbahnya.

tahu hujan deras, mereka meringis.
"piye njupuk jas hujane?"
mereka bawa jas hujan,
ditaruh tas dengan logo hp murahan.
sekarang nyantol di sepeda ontel mereka. dalam hujan.
merekapun hanya bisa menunggu.
di dekatku.
akupun bergeser karena gak tahan baunya.
tapi sedikit gesernya.
gak jauh.
aku melirik lagi.
otak nakalku...
aku lihat wajahnya.
ternyata enggak cantik.
bajunya!!!
waaaw...
rapi...
tubuh2 kurus mereka terbungkus pakaian yang cukup rapi.
meski kalau pakaian mereka di rumah tetanggaku sudah beda status.
sudah jadi lap pel atau keset di dekat kamar mandi.

Mbak... sapaku
itu jas hujan punya Mbak??
Iya Pak. tapi hujannya gini saya tidak berani mengambil. takut basah.
Mau tak ambilkan?? -bukan sok baik lho. kebetulan agak dekat dengan tempatku berdiri.
tidak usah pak. nanti saja kalau siudah agak reda.
bener gak mau saya ambilkan?
tidak usah...

Hujan agak reda.
ingat.... agak reda!
aku nekat lari ke motor.
ambil jas hujan
pakaii jas hujan, helm. duduk di jok.
aku lihat 2 cewek itu.
Mbak ini jas hujannya saya ambilkan ya, biar cepet pulang...
jawabannya kompak.. tidak usah...
hujan memang mereda.
dikit redanya.
mereka akhirnya ambil sendiri jas hujannya.
aku cuma melihat dari kejauhan dibawah hujan.

yah... mereka aku bangett
anak desa seperti aku.
bisanya belanja yang murah tapi gede kemasannya.
keringat bau seperti aku.
pakaian jelek seperti aku.
kulit hitam seperti aku.
rambut gak bagus seperti aku.
hp murahan seperti aku.
sepeda jelek seperti aku.
mungkin miskin seperti aku.

yang tak ku tahu, apakah mimpi mereka sebesar mimpiku???

Selasa, 08 Februari 2011

Tidur Siang Itu Sangat Baik Untuk Kesehatan Jantung

Tak banyak yang menyadari, tidur sesaat saat istirahat siang membantu menurunkan resiko kematian, terutama pada pria muda berbadan sehat. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Yunani selama rentang waktu enam tahun tersebut menyebutkan tidur siang selama kurang lebih 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu memiliki resiko 37 persen lebih rendah mengalami gangguan sakit jantung.

Para ahli mengungkapkan tidur siang membantu orang untuk rileks dan mengurangi tingkat stres mereka, bahkan gangguan jantung lebih kecil ditemukan di negara yang rutin tidur siang, meski sejumlah studi menunjukkan hasil yang berbeda.

Riset yang dilakukan di Yunani ini dilakukan pada 23.681 prua dan wanita dalam rentang usia 20 sampai 86 tahun. Para partisipan memiliki catatan kesehatan yang baik, tanpa sejarah menderita penyakit jantung dan penyakit akut lainnya.

Dalam studi selama enam tahun tersebut, partisipan diminta keterangan tentang jam tidur siang mereka, pola makan mereka dan aktivitas fisik yang rutin mereka lakukan.

Hasilnya, para peneliti menyatakan mereka yang tidur siang memiliki resiko lebih rendah menderita gangguan jantung sebanyak 34 persen dibanding mereka yang tak tidur siang.

Sementara mereka yang tidur siang lebih dari 30 menit selama tiga atau lebih dalam setiap minggunya memiliki catatan 37 persen lebih rendah terkena gangguan jantung.

Tidur Siang Pada PekerjaTidur siang juga menurunkan resiko gangguan jantung pada para pekerja, di mana sekitar 64 persen mengalami penurunan resiko jantung yang beresiko pada kematian. Sementara pada pria pengangguran, tercatat hanya sekitar 36 persen.

Dalam studi ini tidak begitu banyak dijumpai perbandingan tingkat kematian pada wanita.

"Tidur siang dan gangguan pembuluh darah memiliki hubungan yang cukup berarti. Fenomana ini dijumpai pada negara yang mayoritas populasinya menjalani rutinitas tidur siang secara berkala, dan hasilnya tingkat kematian karena gangguan pembuluh darah sangat rendah," papar pemimpin penelitian Dr Dimitrios Trichopoulos, dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir dari BBC, Senin (12/02/07).

Trichopoulos juga menambahkan meskipun berbagai studi tentang tidur siang kerap dilakukan dengan hasil yang berbeda, namun ada poin penting yang bisa ditarik dari studi ini, yakni: kita jadi mengetahui batas kesehatan dan kemampuan seseorang untuk mengontrol aktivitas fisiknya.

Hal senada juga dikatakan June Davison, perawat kesehatan dari British Heart Foundation, yang menyatakan tidur siang membantu mengurangi resiko penyaki jantung, terutama pada pria pekerja.

"Tidur siang di tengah-tengah jam istirahat membantu kita untuk rileks dan lepas dari beban sejenak, dan itu sangat berrarti bagi kesehatan kita. Yang harus kita ingat adalah menyeimbangkan istirahat dan aktivitas," kata Davison.

Davison juga menambahkan mereka yang mudah stres karena pekerjaan cenderung sembrono dengan perilaku kesehatan mereka, seperti: merokok berlebihan, mengkonsumsi makanan tak sehat, minum-minuman beralkohol dan bahkan lupa berolahraga. Hal inilah yang semakin meningkatkan resiko gangguan jantung.

Program tidur siang ini sudah dilirik Yarde Metals, perusahaan industri aluminium dan besi ini memiliki sebuah ruang khusus tidur siang untuk pekerjanya di kantor mereka, di Southington, Connecticut. Ruang tidur siang ini dilengkapi dua sofa kulit, bantal lembut, penerangan remang-remang dan sebuah jam weker.

"Meski hanya tidur sejenak, namun saya bisa kembali mengumpulkan energi dan membuat tubuh bugar. Saya rasa tidur siang harus mulai dibiasakan dalam rutinitas pekerjaan kita," jelas Mark Ekenbarger, insinyur Perusahaan Yarde Metals, yang menderita pembesaraan arteri dan harus rutin menjalani tidur siang atas nasihat dokter jantungnya.
"Tidur siang sendiri bukan sebuah kebiasaan di Amerika, karena tidur siang sama dengan kemalasan di dunia bisnis yang bermobilitas tinggi. Namun saat ini beberapa kantor di Amerika mulai memberikan waktu untuk tidur sejenak selama 30-40 menit saat istirahat siang, dan hasilnya mereka yang memanfaatkan tidur siang menjadi lebih produktif," jelas Bill Anthony, psikologis Universitas Boston dan pengarang "The Art of Napping at Work.